Riana yang tertidur lelap sampai jam sepuluh malam terbangun oleh ketukan pintu (Bi Tini datang untuk memanggil Riana turun untuk makan malam) "Non, bangun ini sudah larut malam!" ucap Bi Tini yang mengetuk pintu Dengan wajah yang begitu lelah Riana bangun dan membukakan pintu untuk Bi Tini, kemudian kembali berbaring di tempat tidurnya "Si non, kenapa sih jadi sering mengunci pintu kamar!?" tanya Bi Tini yang masuk "Ria lelah bi, Ria mau istirahat!" jawab Riana yang kembali berbaring di tempat tidurnya "Ini sudah waktunya makan malam, non sudah di tunggu oleh neng Dian dan den Adrian!" ucap Bi Tini "Ria gak laper bi!" ucap Riana "Non jangan gitu, kenapa sih belakang ini non jarang makan masakan bibi!? Apa gak enak!?" tanya Bi Tini yang duduk di samping Riana yang berbaring "Ria,