Stuck 2

1273 Words

Bard menangis, menatap Nadia yang tengah menyusui seorang bayi mungil. Elena? Wanita itu tertidur pulas setelah lelah membantu proses Nadia melahirkan hampir 2 jam. "Kenapa kau menangis?" tanya Nadia, menghapus air mata Bard dengan sebelah tangannya. "Tidak. Aku sangat senang." "Apa masih sakit?" tanya Bard. "Kenapa kau sangat bodoh? Pasti masih sakitlah." balas Damien yang sedari tadi memantau cctv. "Kau ingin ku hajar Dam? Bersikaplah sopan. Aku ini kakak iparmu!" Damien mendengus. "Sudah. Kau tak ingin menyentuh anakmu?" Bard menatap Nadia. "Aku takut." balasnya. "Tak apa, sini." Bard yang sedari tadi duduk di tepi ranjang akhirnya duduk mendekat pada Nadia. Pria itu menatap bayi yang tengah menyusu dengan rakus. "Dia sangat mirip denganmu." kekeh Nadia. Tangan Bard gemeta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD