Bab 30 - Rencana Pembangunan Masjid
Membangun masijd adalah impian Hafidz yang belum terlaksanakan. Awalnya karena melihat musolanya di kantor terlihat sangat sempit. Sehingga membuat karyawannya sering saling menunggu untuk bergantian sholat. Rasanya tidak pantas saja, masa iya. Hafidz bisa membangun kantor begitu besar. Namun, hanya mempunyai satu musola yang cukup kecil. Jadi pikiran untuk membangun masjid di samping Hafidz terbesit. Dari pada di sebelahnya harus di bangun kantor lagi. Hafidz rasa membangun masjid lebih bagus.
Seperti yang Habibah bilang, semoga dengan membangun masjid. Itu akan menjadi amal jariyah bagi Hafidz. Hafidz senang karena ada istri yang selalu mendukungnya. Habibah sangat memperhatikan sekali setiap rencana yang akan di lakukan Hafidz. Istri pintar, cerdik,
