Bab 25 - Sang Inverstor

1209 Words

Bab 25 - Sang Investor Jum'at pagi yang indah, meskipun hati masih ketar ketir soal perusahaan. Namun, Hafidz tetap semangat. Sejak setelah sholat shubuh tadi Habibah sudah sibuk dengan rutinitas di dapur. Entah dapat bahan dari mana. Hafidz baru ingat, kebetulan apartemennya dekat dengan pasar induk. Mungkin tadi Habibah membeli bahan-bahannya dari sana. Harum masakan Habibah sudah sangat menggoda, bikin perut tambah keroncongan. Hmm.. benar-benar nikmat, menjadi pengantin baru. Yang dimanjakan oleh istrinya. "Masak apa Sayang?" Tanya Hafidz saat masuk ke dapur. "Mas, udah siap? Ini aku masak sayur SOP, ayam goreng sama tempe bacem. Biasakan sarapan nasi ya sebelum berangkat kerja," jawab Habibah. Kemudian ia melihat penampilan Hafidz. "Wah ternyata jasnya cocok yah. Cuma dasinya aga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD