Bab 20 - Akad Nikah Pernikahan yang di tunggu akhirnya datang juga Hafidz sudah berada di masjid Jami Al-Falah untuk melakukan akad nikah. Kalau biasanya saat akad nikah, sang calon berdampingan duduk saat mengucapakan ijab kabul. Namun, di acara pernikahan ini tidak. Habibah di sembunyikan dulu di suatu tempat. Hanya Hafidz, Abi Arifin, anggota keluarga, saksi dan para tamu undangan saja yang ada pada sesi ijab kabul. Hafidz sudah siap dengan yang akan ia ucapkan. Abi Arifin sudah ada di depan Hafidz. Rasa gugup mulai menghampiri Hafidz. Hafidz kembali memejamkan matanya. Agar ia sedikit lebih tenang, ia terus berdo'a agar di berikan kelancaran saat ijab kabul. Namun, sebelum akad dimulai Hafidz akan menepati janjinya untuk membacakan suart Ar-rahman dulu sebagai hadiah untuk Habibah.