43

1114 Words

Bahkan tepukan yang di berikan anaknya Kesha pada pipinya, tak di rasakan oleh Kamal sedikitpun saat ini. Kedua manik pekatnya menatap tajam kearah Hanin. Bahkan Kamal sangat sulit untuk menjelaskan apa yang sedang Hanin lakukan saat ini di depan sana. Hatinya panas terlebih kedua matanya yang juga yang tak kalah panas saat ini. Melihat...Melihat Hanin yang menggendong lembut, mendekap dengan kedua tangan lembut, dan lentiknya tubuh anak laki-laki itu, dan mencurahkan ciuman bertubi pada setiap gurat, dan garis wajah anak laki-laki itu dengan penuh perasaan cinta, dan kasih sayang. Oh, Tuhan...sungguh, hati Kamal sangat sakit, dan begitu cemburu saat ini. Kamal sangat cemburu pada anak laki- laki itu untuk kedua anaknya. Anaknya El, dan Kesha yang bahkan di tinggalkan oleh Hanin deng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD