Bab 49 | Menghadapi Mama

2663 Words

Pagi yang selalu menjadi favorit Dipta adalah seperti saat ini, dia terbangun saat Saki masih terlelap, dengan selimut yang turun hingga memperlihatkan d**a wanita itu dan betapa banyak kissmark hasil karyanya semalam yang membuat Saki terlihat semakin cantik. Dipta merapat pada tubuh Saki, ingin melihat wanita itu yang terlihat begitu sempurna untuknya, embusan napasnya terdengar damai, bibirnya ranum dan membuat Dipta tidak pernah tidak menginginkan untuk mencumbunya. Tadi setelah subuh, Dipta kembali menginginkannya, dan Saki tidak pernah menolak pria itu, menyerahkannya dengan kerelaan dan senyum yang indah seolah ingin menyenangkan Dipta dan tidak ingin mengecewakan pria itu. Tangan Dipta tidak lagi bisa diam, dibalik selimut itu tangannya menyentuh kulit Saki lagi, bergerak hin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD