10

1203 Words

Hari menjelang sore, Luna sedang bersiap-siap merias make upnya dengan riang gembira. Rani yang sudah mengetahui tentang rencana Luna bertemu dengan Vian ikut membantu Luna. "Lun, nanti gue ikut yaa," ujar Rani. "Ngapain lo ikut?" "Gue penasaran sama Vian. Tuh laki-laki cakep banget terus gue juga mau ketemu dengan pasangan itu si Kafka dan Indra." "Yaa ampun nih istri orang genit amat sih, buuuuu." "Ayolah ajak gue, Benson lagi tugas keluar kota jadi ini kesempatan gue. Gue ga akan ganggu, gue janji." "Lo yaa ambil kesempatan dalam kesempitan banget sih." "Luna, ku mohooooon." "Yaa udah ikutan, tapi lo janji yaa ga ganggu." "Iya nyonya, upik abu mah tetap dibelakang ga akan ganggu nyonya besar." "Idiih kumat kan lo." "Gini Lun, nanti kalau lo ada masalah kan gue bisa bantu. Nan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD