prolog
Tahukah bahwa kehidupan itu diciptakan saling berpasanga-pasangan. Bahkan benda mati saja juga berpasangan. Ada dua jenis kehidupan di dunia ini yang dijalani oleh manusia. Kehidupan dari kalangan elit dan kalangan biasa.
Dua kalangan ini adalah kalangan yang saling bertolak belakang dan tak bisa di satukan. Namun, berbeda apabila menyangkut dengan cinta. Segala bisa berubah dengan adanya rasa itu. Tidak ada yang menghalagi meskipun dua perbedaan saling bertentangan satu sama lain.
Bercerita mengenai cinta, tentu semua orang tahu dan pernah merasakannya. Bagaimana jadinya jika dua kubu beda kasta disatukan oleh yang namanya cinta? Pastinya akan ada hal menarik yang terjadi diantara keduanya. Bumbu manis perjalanan cinta yang diiringi dengan perbedaan kasta, pastinya sungguh romantis.
******
Tampan, kaya, mempesona, berkharismatik, seksi dan juga menggairahkan. Seorang pria berjalan layaknya bangsawan. Dia mendekat ke arah jendela, lalu membuka gorden untuk menghirup udara segar.
Terlihat jelas ruangan yang megah dengan gaya Eropa. Pemandangan yang sangat langka saat pria itu membuka kaos putih yang menemani malam panjang di atas pulau kapuk. Tubuhnya yang atletis dan berotot mampu membuat kaum hawa meleleh seperti lilin dan tak berdaya.
Segala gerakan yang dilakukan, seperti mengusap wajah, merapikan rambut, menjatuhkan kaos di lantai sungguh sangat menawan dan bercahaya. Pria itu menoleh, tersenyum penuh hangat. Bibir merah merekah di tambah dengan garis rahang yang kokoh. Tak lupa hidung mancung dan alisnya yang tebal. Hanya ada satu kata ‘sempurna.’
Dialah Axel Adelard Franco, seorang pria tanpa celah sedikitpun, bersama sahabatnya yang tengah duduk di sofa dengan menyilangkan kaki adalah Daniel Saint. Kedua pria yang sama-sama tampan dan memiliki kelebihan masing-masing. Jika mereka bersanding, maka akan terlihat cahaya yang menyilaukan.
Namun, tidak semua kesempurnaan melekat pada Axel, pria itu juga memiliki kegelapan dalam hidupnya. Kegelapan itu perlahan hilang saat seorang gadis dari kalangan biasa, pekerja keras masuk tanpa permisi ke hati pria itu.
Dia adalah Elina Sanchio, gadis imut-imut dengan wajah mungil dan memiliki lesung pipi kanan. Apabila gadis itu tersenyum, tampak jelas kecantikan alami. Tidak hanya itu, dia terlihat seperti boneka berjalan.
Kedua kubu berbeda kasta itu bertemu saat hari pertama Axel masuk dan bekerja menjadi CEO di Franco Company. Selanjutnya, perjalan mereka akan menjadi sesuatu yang sangat menarik.