BAB 49

1507 Words

Andra menarik dirinya, "Agni, maaf-maafkan aku." Ia tahu kalau dirinya terlalu bernafsu mencium kekasihnya itu. Andra bergerak ke posisi duduk dan menarik Agni untuk duduk kembali di sofa. Agni tersenyum, "Kenapa kamu meminta maaf?" "A-aku sepertinya terlalu, terlalu..." Andra menggaruk rambutnya. Agni tertawa. Dengan gemas ia mencubit pipi Andra. "Aku tahu maksudmu. Tidak usah diucapkan," Agni tergelak. "Tidak apa apa?" Andra bingung menatapnya. "Andra, akan apa apa kalau justru kamu tidak merasakan apapun padaku bukan?" Agni menjawabnya dengan pertanyaan. "Ah," Andra menahan senyumnya, "Kita menonton lagi. Sepertinya kita harus mengulang setengah jam lebih." Agni tertawa. Ia memutar mundur film yang sedang mereka tonton dan kembali menatap layar televisi. *** Lupi dan G

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD