BAB 62

1215 Words

Andra melepaskan ciumannya, tapi tidak menggerakkan tubuhnya. Keduanya saling menatap sambil berbaring di sofa. "Aku kangen," Andra membelai rambut Agni perlahan. Agni membalasnya dengan mengusap pipi Andra, "Apa kamu percaya dan menduga kalau kita akan berada di tahap ini?" "Tidak," Andra tersenyum. Ia bangkit dan menarik Agni agar keduanya duduk. Andra merangkul Agni, agar bersandar di bahunya. "Bahu kamu nyaman," Agni menggumam. "Kamu bisa menggunakannya kapanpun," Andra tersenyum. "Apa yang kamu lakukan selama di sana? Apa kamu senang di Bali?" Agni mengelus d**a Andra berulang kali. "Aku senang mengikuti seminar itu. Banyak hal yang aku dapatkan," Andra menyentuh tangan Agni yang mengelus dadanya. "Tapi, aku kangen seseorang. Itu mengganggu konsentrasiku." "Untungnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD