BAB 27

1413 Words

Rapat telah selesai. "Mau lihat gedung sekarang?" Enif bertanya pada Andra dan Agni. "Iya boleh pak, supaya kita juga bisa cepat eksekusi," Andra mengangguk. Altair mengikuti langkah mereka hingga ke pintu depan, "Enif sudah tahu segalanya. Kalian bisa mengandalkannya." "Baik pak, terima kasih banyak," Andra menyalaminya. "Sama sama. Sukses untukmu. Ingat, saya percaya kamu bisa, buktikan itu!" Altair berkata tegas. Andra mengangguk, "Saya akan buktikan!" Altair menepuk nepuk bahu Andra, "Doa saya untukmu." Agni terdiam melihat kejadian itu. Entah kenapa ada rasa haru yang ia rasakan. Sikap Altair Orion terasa hangat. Tidak seperti seorang businessman yang berhubungan dengan rekan bisnisnya. Ada desiran aneh yang mengalir di dadanya. Apa ini? Agni mengelus dadanya. Mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD