"Oh, kalian bertunangan. Selamat ya," Bastian mengucapkan selamat tanpa kecurigaan apapun. Jayanti hanya diam menatap piringnya yang telah kosong. Ia tak sanggup berkata kata. Entah apa yang ia rasakan. Tapi, hatinya seperti hampa... Tak hanya itu, ada rasa marah dan kesal seperti menggunung dalam dirinya. Ia menatap Agni secara diam diam lalu membandingkannya dengan dirinya. Apa bagusnya perempuan itu? Si Andra seleranya down grade! Jayanti mencoba mengabaikan ucapan Andra dan meminum segelas air yang ada di hadapannya. Ia menghabiskan semuanya hingga habis. "Kakek Alta, ini sudah waktunya ke kantor. Saya pamit dulu," Bastian melihat jam tangannya. "Iya, iya. Bas, sebentar, ke ruang kerja kakek dulu," Alta berdiri dan mengajaknya ke ruang kerjanya. Bastian pun berdir