Agni berjalan memasuki rumah sakit. Sesuai arahan, ia naik ke lantai tujuh untuk menemui dokter Mizar. Suster mengantarkannya ke sebuah ruangan rapat. Ia pun menunggu dokter Mizar dengan sabar.
Tak berapa lama sosok dokter laki laki yang mungkin berusia lima puluh tahunan memasuki ruangan. Tubuhnya kurus dan berkacamata,
Ini pasti dokter Mizar, Agni menebaknya.
Dokter tersebut menyapa Agni, "Dengan mbak Agni?"
"Iya betul," Agni menangguk. "Apa dokter, mmm...dokter Mizar?"
Dokter Mizar tersenyum, "Betul. Bapak Enif sudah menjelaskan segalanya. Mbak Agni ini keponakan dari pasien, apa saya betul?"
"Iya dok," Agni kembali mengangguk.
"Oh iya, perlu saya jelaskan, kalau dokter yang menanganti kasus Lara Capella adalah dokter Alnath, bukan saya. Dokter Alnath adalah dokter Spesia
