Part 21 | So Uncertain

1223 Words

Keyla memasuki ruang rawat Jeslyn dengan berkaca-kaca, ada Arche di belakangnya yang terus memperhatikan bagaimana putrinya yang kini terduduk di sisi ranjang Jeslyn dengan isak tangis dan raut penyesalannya.   Melihat bagaimana perban panjang di lengan Jeslyn juga lebam di wajah wanita itu membuat Arche meringis, lalu tatapannya menajam pada Kern yang kini hanya memalingkan wajahnya.   “Dad, aku begitu jahat kan Dad? Aku ... aku ... Jeslyn terluka karenaku, dan dia ... dia terlambat mendapat penanganan. Jahat sekali diriku.” Keyla menggenggam tangan Jeslyn erat. Arche mengusap lembut bahu Keyla, menenangkan anaknya itu.   “Sstt ... sudah, tidak apa-apa sayang, nanti kau bisa meminta maaf dan berterima kasih pada Jeslyn saat dia bangun, sekarang biarkan dia istirahat ya,” Keyla han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD