bab, 3, mungkin dia jodoh ku

1394 Words
sepulang nya Nessa dari rumah sakit benar benar membuat fikiran nya kacau terlebih lagi saat ia bertemu dengan orang yang ia rekam, "hadeuh, lagian kurang kerjaan banget sih gue, bisa bisanya gue ngerekam tuh cowok" "udah ah bete gue, mana lagi pacar gue b******k se enak udelnya aja mau ngejual gue sama om om, iih awas aja gue bales mereka" "eh tapi tadi kenapa gue ketemu lagi sih sama tuh orang, jodoh kali ya hahaha mimpi aja lu Nessa Nessa" "lagian mana mau dia beneran mau sama loe, meskipun dia tau loe itu anak ngga jelas, " "hah", tau ah mendingan beresin rumah dia aja, " ya Nessa sedang berdebat dengan fikiran nya sendiri, ia sampai tak habis fikir bahwa ia telah dikhianati kekasih nya sendiri hanya karena alasan nya dia tak mau tidur dengan nya, yah walaupun secara garis besar Nessa pernah lah kalau di grepe grepe , tapi masih dalam keadaan sadar kok jika sudah melewati ia selalu menolak dengan halus. namun yang membuat nya benci, orang yang dia anggap lain dari pria yang lainnya yang pernah dekat dengan nya hanya dia yang mau menerima kehidupan nya sebagai anak yang tak jelas sehingga ia berfikir mungkin dia adalah jodoh nya. tapi apa ? semua nya nol besar, kata kata manis yang pernah dia dengar dari mantan nya itu seperti ejekan baginya, ia berjanji tak akan mudah percaya lagi dengan seseorang yang namanya pria, apalagi di rayu dengan rayuan rayuan romantis, untuk sekarang tidak lah mempan, tapi tidak tau nanti akankah dia membuka hati, entahlah hanya dia yang tau. hingga akhirnya dia tanpa sengaja bertemu dengan pria yang ia temui di rumah sakit, pria yang ia video kan, yang membuat nya senyum senyum sendiri, ya dia akui pria itu memang tampan, tapi saat mengetahui bahwa dia akan dilaporkan ke polisi gara gara tuh di video kan sama tuh orang ,jelaslah kabur. sampai sampai aku keceplosan bilang dia sinting , hahaha gimana ngga sinting coba, masa gara gara ambil video mau di laporin polisi dengan alasan apalah itu, emang nya dia artis apa, bete banget kan mendingan kabur aja lah biar aman. eh emang dasar apes malah ketemu lagi sama tuh orang gara gara dikejar sama doi gue yang b******k, tapi udah jadi mantan sih, ya syukur deh ternyata Allah masih sayang sama gue, dan pada akhirnya gue kejebak di rumah tuh cowok, hadeuh parahnya lagi gue bentar lagi mau nikah pula sama dia, Aaah, pusing deh pokoknya lagi lagi gu bikin perjanjian konyol,mau aja lagi gue di ajakin nikah siri, cuma gara gara angkat telpon dia ngomel ngomel ngga jelas dan gue di suruh tanggung jawab, lah kan kalau ada yang telpon emang harus di angkat kan lagian dia juga ngga ngomong kok, bete lagi, bete lagi, kenal banget sebenernya gue lagian gue juga sih yang salah kenapa ngga gue cuekin aja tuh telpon bodo amat mau bunyi terus juga, tapi yah terlanjur ke angkat yasudah lah. lagipula untung juga sih buat gue masih ada yang mau nikahin gue meskipun itu siri, tapi dosa ngga ya, dan nanti gimana ngomong nya sama ibu, huwaaaa puyeng gue mikirin nya, malah mau curhat HP hancur. wandaaa tolong dong kasih solusi, aduh bener bener ngga bisa mikir iniah ,malah tuh orang udah 2 hari ngga pulang lagi. kok kangen ya jadi nya, apa beneran dia jodoh gue. au ah jalanin aja kedepan nya gimana terlebih tugas gue kayaknya berat banget nih, apalagi dengar cerita tuh cowok, iih serem punya emak tiri yang ganjen udah tau anak tiri nya masih aja mau di embat. awas aja kalau gue nih beneran jadi nikah sama tuh cowok ngga akan ada yang bisa menyentuh nya kecuali gue, apalagi emak tiri nya yang ganjen tuh liat aja nanti. eh kok jadi gue yang kesel sih au ah mending beres beres lagi. *** di tempat lain joddy sedang berbicara empat mata oleh ayahnya di ruang privat ia membicarakan tentang pernikahan serta perusahaan yang akan di ambil alih nya namun saat ini fikiran nya berada di tempat lain, ia khawatir kalau ibu tiri nya itu akan menyakitimu Nessa, Ayahnya pun dapat melihat dari gerak gerik anaknya, entah lah selama ini joddy memang beranggapan bahwa ayahnya sudah tak peduli lagi, namun ternyata salah, ayahnya tetap memantau setiap gerakan anaknya dan dia pun tau bahwa selama ini yang membuat hubungan nya merenggang adalah ibu tirinya atau istri dari ayahnya itu. ia ingin sekali mengatakan bahwa kalau ia hanya menikah kontrak dengan ibu tiri nya dan sebenarnya ia tak mau kalau joddy terjerumus oleh permainan dari istri nya itu. ya, ayahnya joddy sebenarnya tau kalau istri nya itu kekasih anaknya, namun yang ia sayangkan adalah sang kekasih benar benar tak mencintai sang anak, dikarenakan joddy termasuk orang yang keras kepala jika ia tak melihat bukti di depan mata maka ia tak akan percaya, jadi jalan satu satunya adalah mengalihkan si wanita ke pada dirinya. hah memang pilihan yang sulit, ia tak mau anak nya hancur karna wanita itu, dan meskipun ia sempat kalah bahwa anaknya tetap pergi dari rumah bahkan melepaskan perusahaan dan mengancam tidak akan kembali kerumah. yah tak apalah yang penting menjauhkan terlebih dahulu dari wanita ular seperti istrinya itu atau ibu tiri joddy. ia yakin suatu saat pasti ia akan menemukan cintanya lagi mumpung kemarin dia masih muda dan selalu bermain main dengan wanita, tapi sekarang nampak nya ia serius. hmm satu lagi, ayahnya juga tau bahwa mereka akan menikah siri nanti nya, dan itu tak jadi masalah yang terpenting adalah wanita itu adalah wanita baik baik, sekarang ayahnya joddy sudah lega bahwa anaknya sudah bisa memutuskan bahwa ia bersedia mengurus perusahaan dan akan segera menikah. hah senangnya, semoga pernikahan ke depan akan langgeng dan awet sampai ajal menjemput, untuk urusan istrinya akan ia pantau terus jangan sampai melukai calon mantunya itu. satu lagi yang joddy tak ketahui, bahwa ayahnya sudah bertemu dengan ibunya Nessa, waktu Nessa berada di rumah sakit, sengaja ibunya tak datang karna sudah mendapatkan kabar dari orang tuanya joddy. (ya seperti yang dikatakan Nessa ya gays mungkin mereka jodoh hahaha) **** Akhirnya joddy pulang kerumah dan dia masih menyusun rencana dengan Nessa dan Nessa pun memberanikan diri untuk meminjam telpon joddy guna memberi kabar ibunya dan sahabat baiknya Wanda. joddy pun akhirnya menyetujui nya, dan singkat cerita mereka akhirnya sepakat untuk menikah bulan depan selepas peresmian pengambilan alih perusahaan. dan Nessa pun untuk sementara waktu tinggal di rumah nya joddy bersama dengan ibunya, sedangkan joddy tinggal di apartemen nya Anand, ya mumpung Anand sudah pindah ke mansion yang lebih besar jadi dia bebas keluar masuk apartemen itu. tadinya juga waktu Anand di luar negri joddy seminggu dua kali selalu menginap di sana ya untuk menenangkan fikiran sih karena ibu tiri nya itu suka datang ke rumah nya yang membuat nya risih. jika ia tinggal di apartemen nya Anand akan aman karna ibu tiri nya itu tidak tau. namun yang membuat nya khawatir adalah Nessa, ia takut kalau ibu tirinya itu akan menggangu calon istri nya itu. dan Akhirnya Ayah-nya pun berkata "nak, kau tak usah khawatir akan calon istri mu, aku sudah menyewa beberapa keamanan untuk menjaga mereka tanpa sepengetahuan ibu tiri mu", sambil tersenyum. Joddy pun langsung tercekat, kenapa ayahnya bisa berbicara seperti itu apa mungkin Ayahnya bisa membaca fikiran nya, fikir nya. joddy pun berkata. "Terima kasih ayah kuharap istri mu tak mengganggu calon istriku, " "meskipun ia tetap nekat jangan salahkan aku bila terjadi sesuatu pada istrimu kelak." "dan aku akan memberi tau ayah, bahwa aku sudah memberikan izin ke calon ku untuk bertindak sesuka hatinya jika memang benar benar ada orang yang menyakitinya, dan aku yakin dialah jagonya," sambil tersenyum simpul. Ayah-nya pun berkata "baiklah , aku tidak akan menuntut apapun jika benar itu akan terjadi, maka dari itu fokus lah kedepan, untuk calon mantu ku aku akan berusaha melindungi nya dari belakang tanpa sepengetahuan istriku. " "Baik lah Ayah Terima kasih sekali lagi, dan jaga kesehatan Ayah jangan sampai penyakit Ayah kambuh lagi" kata joddy. "hahaha, ternyata Anak ku sudah dewasa ya, Ayah bangga pada mu nak, kuharap kau tak membenciku" Ayahnya pun langsung berdiri lalu menepukan tangan nya ke punggung sang Anak dan kembali ke perusahaan, sedangkan joddy kembali pulang kerumah nya eh salah maksud nya ke apartemen Anand, karna ia tak mau di usik oleh ibu tirinya itu, untuk urusan Nessa ia sudah merasa sedikit lega karena mendapatkan bantuan keamanan dari Ayahnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD