Malam Panas

1671 Words

Jerome sadar kok, dia tampan dan membuat orang lain mudah jatuh hati hanya karena melihat parasnya. Tapi ini sungguh mengganggu apalagi di ranah pekerjaan. Jerome memberi batasan dengan memberitahu kalau dirinya sudah menikah. Biar saja hal ini menyebar, supaya mereka tidak lagi mengganggunya. “Dok, maaf saya mengganggu.” Nah, ditambah lagi dengan satu dokter yang datang ke ruangan saat Jerome hendak pulang. Dari gerak-geriknya, Jerome sudah tahu. “Iya, Dokter Marina?” “Ini hasil lab yang waktu itu dokter minta. Pasien ini memungkinkan untuk melakukan operasi.” “Terima kasih.” Padahal tidak harus datang langsung ke ruangannya. “Saya ada pertemuan Online. Nanti kalau keluar, tolong minta sekretaris saya masuk.” “Ba-baik, Pak.” dokter cantik itu keluar dari ruangan dan memberitahukan se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD