Peperangan Leluhur

1762 Words

“Gak mauuuuu….,” rengek Leonor saat Jerome datang dengan minyak urut di tangannya. “Bapak sana kerja napa! Saya mau tidur seharian ini. Jangan ganggu.” “Pinggang kamu gak akan sembuh-sembuh, Leonor. Sini dipijet dulu.” “Gak mauuu!” “Diem dulu bentar, nanti biar enakan.” Jerome sampai kesal dan mengukung tubuh Leonor dengan kedua lututnya. Membantu perempuan itu tengkurap perlahan. “Aduh… aduh….” Digerakan sedikit saja sudah membuat Leonor sakit. Menoleh ke belakang mendapati Jerome dalam posisi yang absurd. “Jangan dudukin p****t saya, bapak berat.” “Yakali saya dudukin kamu. Ini biar kamu diem aja,” ucapnya menaikan kaos bagian belakang Leonor dan mulai mengoleskan minyak. Leonor memejamkan mata merasakan usapan di pinggangnya. Rasa kantuk semakin menjadi kala hujan deras disertai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD