Cici duduk terdiam di bangku panjang lantai tiga gedung restorannya. Saat ini ia sedang menunggu Erlan Yang sedang mengambil pesanan makan siang untuknya dan pria itu. Sambil menunggu Cici memutuskan mengambil handphonenya untuk mengirim pesan pada Raras.
To :Raras
Kayanya gue makin jatuh cinta sama Erlan :(
To : Cici
Kalian ketemu tiap hari. Dan dia selalu ngejaga lo. Wajarlah lo makin kesemsem sama dia.
To: Raras
Menurut lo gue bisa nggak ya lupain dia?
To : Cici
Nggak tahu deh Ci. Lo udah nyerah buat bikin dia jatuh cinta sama lo, jadi lo harus bisa ngelupain dia. Nggak mungkin kan lo bertahan tanpa kepastian yang jelas.
To : Raras
Gue bingung Raras. Kenapa sih gue harus jatuh Cinta sama mantan tunangan gue sendiri?
To : Cici
Takdir Ci. Makanya usaha buat bikin dia jatuh c
