Sepuluh

1564 Words

"Besok, kalau Kakak kamu engga jemput, pulang sama aku aja ya." Nawang mengecimus, "Engga janji. Besok Kak Naga bisa jemput, kayaknya." Gallen tersenyum lalu mengangguk, "Yaudah, aku pulang ya. Makasih buat hari ini." Katanya lembut, ia bahkan sempat menepuk kepala Nawang sekilas yang membuat Nawang menggerutu kesal. Lalu Gallen mengendarai motornya meninggalkan kediaman Nawang. Nawang berbalik hendak masuk, bertepatan dengan city car kakaknya yang berhenti di depan rumah. Nawang yang melihat itu langsung berlari kecil membuka pagar dan membiarkan Kakaknya memarkirkan mobil di carport. "Tadi itu cowok yang kemarin main?" tanya Naga setelah mengunci mobilnya dan berjalan mendekat ke arah Nawang yang sudah berdiri di teras. Nawang mengangguk lalu berlalu masuk ke dalam rumah. "Kalia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD