Tepati Janji

1704 Words

“Ayah dokter! Tadi di sekolah Miss Juliet meminta gambar keluarga.” Dia menunjukkan gambarnya. Halim menatap gambar berisi empat karakter. “Ini Bunda, aku, adik Keenan yang masih bayi dan ini ayah dokter!” “Di leher Ayah ini apa, Fel?” herannya menatap seperti tali panjang dan ada bentuk bulat disalah satu sisinya. “Oh ini! Stetokop itu lho yang suka ayah bawa!” Halim tersenyum bangga sambil mengangkat putrinya, duduk dipangkuannya, “stetoskop yang benar, Fel,” “Iya, mana punya ayah?” tanyanya memeriksa sang Ayah yang baru pulang dari rumah sakit, dari bekerja. “Ada,” Halim mengambil dari dalam tasnya. “Felora mau diperiksa detak jantungnya?” Kepala putrinya mengangguk, “dokter pribadi kata Oma Chaesa, Ayah dokter pribadinya Fel. Gratis, jadi Bunda ndak perlu cari uang banyak-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD