Halim menatap putrinya yang sedang tidur, selang oksigen terpasang, wajah Felora terlihat pucat. Dia mengamati dengan lekat, pikirannya terus dipenuhi banyak hal setelah pernyataan Sagara mengenai hubungannya dengan Felora.
Putri yang dimatanya tetap sama, seperti si malaikat kecilnya, ternyata sudah beranjak dewasa dan jatuh cinta pada seorang pria. Pada Sagara, yang Halim pikir dekat dengan putrinya karena hubungan sepupu yang ada.
Ia menoleh pada Kikan yang sedang duduk dan menutup mulutnya rapat-rapat. Dia tidak akan bicara membahasnya sampai Halim yang memulai.
Pintu dibuka Lea masuk bersama dengan Hamish, “aku berhasil meyakinkan Sagara untuk pulang, ditambah orang-orang Daddy Kai datang menjemput.”
”....” Halim tidak menanggapi, begitu juga Kikan.
Lea segera berjalan mengh
