"Aku bilang, aku minta maaf." Max berjalan membuntuti Hannah. Pagi-pagi Hannah bangun dan ternyata ia mendapati Max yang telah menunggu di luar yurt nya. Suasana perkemahan masih sangat sepi, hanya terdengar suara debur lautan di bagian belakang perkemahan yang tertutupi oleh pohon-pohon. Max meminta maaf karena menurut Hannah, ucapan Max kemarin keterlaluan, begitu mendadak, mengejutkan dan ... membuat Hannah semakin menjadi pusat perhatian. "Bukankah kau sendiri yang mengatakan jika aku pasti akan datang bila Angel melukaimu. Aku hanya sedang mengiyakan ucapanmu saja waktu itu." Max terdengar membela diri. "Tapi ... tidak harus menyebut sayang juga ...." Hannah tampak menggemaskan jika sedang kesal. Max mengulum senyumannya. Padahal ia sangat tahu jika dalam hatinya Hannah, gad