“Banyak vampir berdarah panas yang tinggal di sekitar sini. Kau tahu pria itu?” Max menunjuk pada Sergio yang sedang meminum segelas teh dan berkumpul dengan keluarga lainnya. “Sergio? Kenapa dia?” Hannah mengerutkan kening. Tak mungkin bila Sergio juga merupakan seorang vampir. Hannah sangat tahu jika kedua orangtua Sergio, yakni paman dan bibinya Sherlyn, adalah manusia. Max masih diam belum menjawab ucapan Hannah, ia terus menatap Sergio dari kejauhan. “Aku harus kembali. Aku takut mereka menyadari keberadaanmu di sini, Max.” Hannah hendak berbalik dan pergi meninggalkan Max. “Tunggu!” Tangan Max mencengkal pergelangan Hannah. “Kenapa?” “Sergio memiliki hubungan yang erat dengan seorang vampir. Dia juga ….” Max tidak melanjutkan kata-katanya. Seakan ia ragu untuk berucap. “Dia ju