Banyak yang bilang,saat kamu kembali dari keseharian yang begitu Panjang maka kamu akan merasa senang dan tentram. Sayangnya aku tak merasakan demikian,aku malah merasa sangat kelelahan dan tenagaku hilang semua entah kemana semua. “Minum dulu,” kuterima sebotol air yang Alga berikan. “Kamukan engga terbiasa sama keramaian makanya capek,” aku mengangguk membenarkan,bergumam selama beberapa kali. Duduk di jok belakang motor memandang banyaknya orang yang berlalu Lalang. Padahal tempat ini biasanya sepi,tidak tau kenapa mendadak ramai. Tanganku menarik ujung kaos Alga,menunjuk gerobak penjual somay. “Aku beliin dulu.” Untungnya Alga mengerti,kacamatanya masih kupakai begitupun dengan topi kesukaanku. Menunggu Alga sembari mengeluarkan ponsel,memotret sekitar. “Lo masih mau sama dia hah