pencarian jejak

916 Words
Dua minggu berlalu, kondisi Quel semakin membaik. Dan itu artinya parel, Alvian dan yang lain harus menepati kata katanya pada kenzi untuk mengusir Quel dari istana. "Apa yang harus aku katakan padanya? Parel duduk ditaman ditemani Pandora dan tiga sahabatnya. " Aku tidak tahu," Jawab Pandora menatap ke arah Quel yang duduk dibawah pohon tak jauh dari mereka. "Aku tidak tega untuk mengatakannya, sepertinya dia mengalami hal yang berat," ucap Alvian mengambil kerikil dan melemparnya kesamping. " Bagaimana kau tahu?" Parel menatap Alvian yang duduk ditanah. "Aku tahu itu dari tatapan matanya yang kosong, luka fisiknya mungkin sembuh, tapi luka hatinya yang tidak." Alvian menangkup kedua lututnya. " Biar aku saja yang menyembuhkan luka hatinya," ucap Samuel nyengir memamerkan giginya. "pletakkk. olive memukul pelan kepala Samuel. " Aww sakit kak". samuel mengerang mengusap kepalanya "Sok tahu, jangan kan mengobati, kekasih saja kau tak punya! ejek olive. " Hahahah! Samuel tertawa terbahak bahak. "Mungkin dia ingin jadi penasehat hati." sela Pandora menyender di bahu Parel. " Hati saja tidak punya, bagaimana mau jadi penasehat hati." Sela Olive menjulurkan lidahnya pada Samuel. "Sudah kalian itu ribut terus,kayak perempuan kurang..?. ucap Alvian ngasal. " Hahahahaha...! Pandora dan Parel tertawa bersama mendengar kata kata Alvian. "Hei lihat siapa itu yang datang!" seru Samuel menatap ke arah halaman istana. Semua orang menoleh menatap seorang wanita yang berjalan dengan anggun memasuki istana. " Alaina." "Mau apalagi dia datang kesini?" Parel menatap pandora. " Mengemis cinta kakak, apalagi? pandora menjawab ketus. "Aha,aku punya ide! seru olive. " Apa? Alvian dan yang lain menatap olive. "Bagaimana kalau penasehat hati ini, yang akan memberikan hatinya pada ratu Alaina yang membutuhkan? jawab olive matanya berbinar. Sesaat mereka terdiam menatap samuel. " Hahahahhahah...! Semua orang tertawa dan menunjuk wajah olive bersamaan. Samuel cemberut dan memajukan bibirnya. "Ih amit amit amit amit..! lebih baik aku hidup sendirian! Samuel mengetuk ngetuk tanah dengan tangannya. " Sayang kita masuk ke dalam, anginnya sudah mulai kencang." pandora meraih lengan parel bergelayut manja. "Ayo," jawab parel berdiri dan melangkah pergi. Diikuti alvian, samuel dan olive. Sesaat alvian dan olive menoleh menatap quel. Ada keinginan alvian untuk mendekat, tapi takut mengganggu. Sementara itu Quel yang melamun dibawah pohon, terdiam meskipun samar samar dia mendengar suara tawa parel dan yang lain. " Apakah putraku masih hidup atau tidak..aku harus mencarinya..jika putraku masih hidup, aku harus menemukannya, jika dia sudah mati tentu aku masih bisa menemukan nya didasar jurang itu," ucap Quel dalam hati. "Aku akan bertanya pada parel dimana dia menemukanku dulu,aku dengar..dia yang pertama kali menemukanku." Quel beranjak dari duduknya dan melangkah masuk ke dalam istana untuk menemui parel. Sesampainya quel di dalam istana. Ia menghentikannya karena semua orang menatap ke arahnya. " Siapa wanita itu?" tanya alaina menatap kenzi. "Apa kau tidak tahu, kalau dia adalah tunangannya kakak?" ucap pandora asal. Kenzi yang mendengar kata kata pandora membulatkan matanya menatapnya. " Apa? oh jadi gara gara wanita ini, kau menolakku" Alaina menatap kesal kenzi. "Tunggu apalagi? kenapa kau tidak pergi saja? ucap parel tersenyum. " Diam kau! Ratu Alaina terlihat kesal. "apa kau tidak dengar? kakakku sudah memiliki kekasih dan sebentar lagi dia menikah," sela Pandora sinis. " Katakan padaku,apa itu benar kenzi! Seru alaina mengguncang lengan kenzi. Semua orang menatap kenzi yang hanya diam, sementara Quel acuh tak acuh. "Katakan apa itu benar! Alaina semakin dibuat kesal oleh kenzi yang tak bicara sama sekali. " Apalagi yang ingin kau dengar..apa kurang jelas apa yang aku katakan?pandora tersenyum miring. "Maksa banget,apa tidak ada pria lain diluar sana". ucap parel mencium pipi pandora. " Diam kau! aku hanya mau mendengar dari mulut kenzi langsung". alaina menatap kenzi dalam menunggu jawaban. Sesaat hening tak ada yang bersuara.Kenzi melangkah mendekati quel dan merangkulnya. "Ya,itu benar..dia kekasihku dan kami akan segera menikah". ucap kenzi mengejutkan yang lain. " Kau..! alaina tak percaya dengan ucapan kenzi baru saja.sementara quel hanya diam cuek saja. "Apa lagi yang kau tunggu alaina? pandora berjalan dan berbisik ditelinga alaina. " Baik..kalian akan membayar penghinaan ini". ucap alaina melangkah keluar.sesaat dia diam menoleh ke arah quel yang acuh.Lalu melangkah keluar meninggalkan istana. Sepeninggal alaina,kenzi menurunkan tangannya dipundak quel.sesaat kenzi menatap quel yang terlihat masa bodoh. "Aneh,quel tidak marah atau bereaksi apapun,wanita aneh". ucap kenzi dalam hati lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan. " aku mau masak dulu,kau ikut bantu aku". alvian menoleh ke arah samuel dan olive.lalu pergi meninggalkan ruangan menuju dapur istana. "Kita masuk kamar sayang". ucap parel mencolek hidung pandora.lalu melangkah pergi. " Parel tunggu! seru quel berlari mendekati parel. "Ada apa? parel menoleh kebelakang,balik badan menatap quel. " Aku mau bertanya sesuatu,waktu pertama kali kamu menemukanku dimana?". tanya quel. "Disungai tak jauh dari istana". parel mengernyitkan dahi tak mengerti mengapa quel bertanya hal itu. " terima kasih". ucap quel lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan. "Hei kau mau kemana!". seru parel. " Aku tidak kemana mana,jawabnya menoleh lalu kembali melangkah pergi. "Ada apa sayang?". tanya pandora menatapnya tajam. " Tidak ada". jawab parel melangkah pergi ke kamar.sepanjang perjalanan parel berfikir,mungkinkah quel akan menelusuri jejak dimana dia terjatuh?atau mencari bayi nya yang sekarang ada pada kakak?apakah quel harus diberitahu hal itu? Tiba tiba prel balik badan dan berlari keluar menuju pintu istana.Namun parel sudah tidak menemulan jejak quel. "Ada apa sayang! ayolah..biarkan quel jalan jalan..dia akan baik baik saja..mungkin dia butuh angin segar! pandora berteriak meminta parel untuk tidak mengejar quel.Lalu parel kembali melangkah masuk kedalam dan merangkul pandora. " Mungkin katamu benar". ucap parel mencium pipi pandora lalu melangkah masuk kedalam ruangan pribadinya
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD