Bertemu kembali

987 Words
Pagi pagi sekali kenzi sudah rapi dengan memakai baju kebesarannya, begitupula dengan Pandora dan Parel.Karena hari ini akan menyambut kedatangan Alexander dan Amora yang akan berkunjung ke istana Kenzi. "Hal yang menyebalkan," ucap Pandora menatap Kenzi kesal. " Sayang, cuma sebentar kok ,biar tidak ada keributan nanti, kau tahu bagaimana Alexander bukan?" "Ya gila hormat," jawab Pandora sinis. " Dimana Alvian dan yang lain?" tanya Kenzi menatap ke arah Parel. "Itu mereka, tapi Quel tidak ada dari semalam," jelas Parel " kemana?" tanya Kenzi terkejut. "Hei sejak kapan kakak perduli pada orang asing! seru Pandora menggoda kakaknya. " Ah tidak, kalau tidak ada ya tidak apa apa." Kenzi tersenyum, membuang mukanya ke samping. "Cinta." Pandora berbisik ditelinga kenzi. "Kau.." kenzi membulatkan matanya menatap Pandora yang tertawa bersama Parel. Sementara Alvian, Samuel dan Olive tertawa kecil takut ketahuan Kenzi. "Raja dan Ratu telah tiba!!! Kenzi mendengar pemberitahuan dari luar akan kedatangan Alexander dan Amora. " Kalian berdiri dibelakangku semua ayo cepat!" Pandora dan Parel berdiri disamping kenzi. Sementara mereka bertiga berdiri di belakang. Nampak Alexander dan Amora berjalan dengan Anggun memasuki ruangan. "Selamat datang Alex." Kenzi membungkuk sesaat dan tersenyum menatap keduanya. "Apa kabar mu?" tanya Alexander datar lalu memeluk kenzi sesaat. "Baik kak." "Bagaimana dengan kehamilanmu sayang?" tanya Amora, tangannya mengusap perut Pandora. "Seperti yang kau lihat." Pandora menjawab dengan malas. "Silahkan duduk kak." Kenzj mempersilahkan Amora dan Alexander duduk dikursi yang sudah disediakan. Sementara pelayan masuk dan menghidangkan makanan serta minuman. "Apakah kau akan terus maju dipemilihan nanti?" tanya amora tersenyum meremehkan membuka pembicaraan langsung ke intinya "Tentu," sahut Kenzi. "Oya, lalu-?" "Quel!" seru Pandora berlari ke arah Quel dan Dominic yang baru saja tiba dan langsung masuk ke ruangan. Amora dan Alexander sesaat tertegun mendengar Pandora memanggil nama Quel, lalu keduanya menoleh ke belakang. Betapa terkejutnya mereka, melihat Quel masih hidup. "Kau dari mana saja,dan siapa bayi ini". tanya pandora menyentuh pipi si bayi. " Kakak bisa bersama quel?ada apa ini?". parel terkejut sekaligus penasaran. "QUELLL!! Amora berteriak lantang menatap tajam quel. Lalu berdiri dan melangkah mendekati quel di ikuti alexander dan kenzi dari belakang. " Kau...! Quel melotot ke arah amora. Nafasnya memburu.Tubuhnya gemetar menatap Alexander. "Kau masih hidup.apakah itu putraku?". alexander mendekati quel.namun ditahan amora. " Cukup..! jangan dekati dia..dia monster! amora berteriak mengingatkan alexander. "Ada apa ini?Apa yang terjadi antara kalian?". kenzi mengernyitkan dahinya. " Kau sudah memelihara monster dirumahmu kenzi..! seru amora menatap kenzi geram. "Apa maksudmu kak?". tanya kenzi bingung. " Kau tahu?wanita itu adalah simpanan kakakmu! wanita itu adalah wanita rendahan! demi harta dia rela jadi b***k nafsu kakakmu..!! Amora terlihat sangat murka karena quel masih hidup. "Cukup amora!". alexander membentak amora. " Oho,kenapa?apa kau jatuh cinta pada w************n ini?". tanya amora kesal. "Kau yang sudah membohongiku amora.kau bilang putraku sudah mati.Tapi apa nyatanya..! alexander geram. " Aku tidak bohong..! putramu sudah tewas,lihat..! dia datang bersama pria lain..bisa saja itu anak mereka,bukankah kau tahu kalau dia wanita murahan..! amora tetap membela diri meski itu adalah kebohongan yang diucapkan. "Plakkkk!! Tiba tiba dominic maju dan menampar wajah amora. " Planedian kerajaan besar.memiliki ratu yang sangat buruk.lebih buruk dari pada seorang b***k!! dominic menatap tajam amora murka atas tuduhannya. "Kau lancang sekali..! amora meringis kesakitan memegang pipinya. " kau pantas mendapatkan lebih dari itu amora!bahkan kau tak pantas menjadi seorang ratu..! Dominic semakin geram. "Kurang ajar !! berani kau !! amora melangkah maju hendak menerjang dominic.Namun dihalangi alexander. " Kita pulang !! kita selesaikan dirumah !! alexander menyeret lengan amora dan membawanya pergi meninggalkan istana. Sementara quel hanya menangis mendekap erat putranya.pandora dan samuel juga alvian dan yang lain hanya diam tak mengerti. "Jelaskan apa yang terjadi?". kenzi menatap dominic tajam. " Baik". dominic mengangguk.namun quel menggelengkan kepalanya tidak ingin kenzi dan yang lain tahu. "Tidak quel..mereka semua harus tahu..jika mereka sayang padamu..maka mereka akan menetima apa adanya kamu". dominic merangkul tubuh quel yang gemetar.lalu dominic mulai menceritakan apa yang dia ketahui tentang apa yang menimpa quel. Quel menangis mendekap erat tubuh dominic. " itu yang terjadi". dominic mengakhiri ceritanya. " Memalukan,serendah itu perbuatan kakakku". ucap kenzi tidak suka. "Bukankah mereka berdua gila hormat dan kekuasaan kak?". sela pandora sinis Ratu amora setega itu membunuh bayi?" parel begidik ngeri lalu mengusap perut pandora yang sudah membesar. "Aku malu memiliki kakak seperti itu". ucap kenzi tertunduk. " Aku datang kesini hanya untuk pamitan.parel terima kasih kau sudah menyelamatkan hidupku.alvian,olive,samuel,terima kasih kalian sudah merawat dan menjagaku,dan kau tuan..terima kasih sudah sudi mengijinkanku untuk tinggal disini,pandora terima kasih". quel menyeka air matanya dan menatap dominic. "Kau mau kemana?". tanya kenzi. " Aku tidak tahu,tapi aku akan pergi jauh dari bumi utara,aku ingin memulai hidup baru bersama putraku". quel mencium kening altheo putranya. "Terima kasih..! quel balik badan dan meninggalkan semuanya. " Aku tidak mengijinkan mu pergi dari sini quel!". seru kenzi mendekati quel. "Tidak tuan". jawab quel. " Kau berhutang banyak padaku". jawab kenzi menatap altheo. "Hu,hutang?". tanya quel gagap. " Ya kau hitung saja selama disini,makanmu,bajumu,tempat tinggalmu,". sela pandora. "Tapi aku tidak punya uang?". jawab quel. " Itu mudah". jawab kenzi memutari tubuh quel "Apa?". tanya quel. " Kau harus tinggal disini dan temani pandora adikku,sebentar lagi dia akan punya bagi.Tentu kau tahu bagaimana cara merawat bayi.mudahkan?". tanya kenzi tersenyum. "Tapi? ucap quel ragu. " Tidak ada tapi tapian". pandora menarik lengan quel dan membawanya masuk.diikuti parel,alvian dan yang lain. Semua orang tahu apa maksud kenzi.Dia sengaja inginkan quel tetap tinggal bersamanya di istana. "Aku pulang". ucap dominic balik badan dan melangkah pergi. " Tunggu". kenzi berlari mendekat. "Ada apa lagi?". tanya dominic. " Kau tahu ini tidak akan mudah,kakakku tidak akan tinggal diam.dia akan melakukan berbagai cara untuk mengganggu quel." ucap kenzi cemas. "Aku tahu..kau tenang saja.aku akan selalu mengawasi dan membantu diluar sana". dominic menyentuh pundak kenzi. " Ya sudah,aku pulang". saut dominic. Kenzi mengangguk menatap punggung dominic pergi meninggalkan istana.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD