~JASON~ 'Lisa sudah mati, mati terbakar olehmu.' Satu hukuman lagi yang di berikan Lisa untukku. Dengan ucapannya itu, dia mungkin tidak sadar bahwa dia sudah menghukumku lagi dengan cara mengingatkan kembali kejahatanku padanya dulu. Kejam sekali! Tuhan saja maha pengampun kenapa Lisa tidak? Malam itu, aku melihat Lisa yang sebenarnya. Lisa yang tidak punya emosi dan ekspresi. Walau dia sudah sangat marah padaku, tapi dia hanya berbicara datar dan juga raut wajah tanpa ekspresi. Dengan sangat kuat dia melepaskan tanganku yang memeluk kakinya dari belakang. "Pergilah dengan diam seperti saat kau masuk! Ku harap ini terakhir kalinya kau menyusup di rumahku." Tanpa perasaan dia membuang tanganku dan berjalan cepat ke kamar. Dia menutup pintu dengan pelan dan aku mendengar suara ku