Hampir saja Arkha berhasil membawa Amara untuk masuk ke dalam kamarnya, ia berencana melakukan sesuatu ketika istri yang selalu membangkitkan hasrat kelelakiannya itu tiba di kamar sendirian. Walau tidak bisa bertemu setidaknya ia bisa melampiaskan melalui panggilan layar telepon kan?
Namun, rencananya gagal total saat tiba-tiba setelah mendengar Amara memanggil nama Amira panggilan video mereka berakhir begitu saja. Meninggalkan Arkha dalam kehampaan, duduk di atas ranjang dengan wajah tersiksa. Mondongak menyandarkan kepala ke belakang sambil memejamkan mata.
Arkha yakin ini bukan cinta, ini napsu kan?
Tidak tahu kenapa, di dalam kepalanya terus saja berputar bayangan Amara. Bahkan saat melihat pramugari yang melayaninya di atas pesawat, dengan gaya rambut seperti Amara biasa bekerj
