Di dalam salon yang menjadi satu dengan clinic itu, Amara sedang menikmati sensasi-sensasi pijatan di bagian punggung. Aroma terapi berasal dari lilin di sekelilingnya begitu menenangkan. Amara baru tahu, ternyata seperti ini rasanya spa di salon ternama. Tangan pegawainya itu begitu ahli lembut seperti sentuhan bulu angsa. Membuatnya merasa menikmati sensasi demi sensasinya yang membuat ia memejamkan mata. Hingga Amara bangun ketika salah dari mereka memintanya untuk berpindah posisi. Steps berbagai steps ia lakukan termasuk bikini waxing. Tak terasa langit menggelap di lihat dari dalam salon tersebut, nampak dedaunan berterbangan tertiup angin. Setelah melakukan rangkaian perawatan Amara berjalan dengan tergopoh-gopoh ingin segera pulang. Sebab, Amara begitu takut badai. Itu s