Menata.Hati

1015 Words

Sebulan sudah setelah aku resmi bercerai dengan Mas Heru. Terus terang aku katakan, masih sulit bagiku menghapus bayang-bayang dirinya di dalam ingatanku. Mungkin, aku bebas sekarang. Sudah tidak harus menderita karena telah dibohongi dan dikhianati. Tapi, di satu sisi aku juga merasa sangat kehilangan. Setelah kepergian kedua orang tuaku, Mas Heru lah yang menjadi tempat sandaranku. Kini, dia pun telah pergi. Karena aku yang mengusirnya dari hidupku. Kesalahannya sunggu tak dapat aku maafkan. Biarlah, akan aku coba menata hati perlahan-lahan. Membiasakan diri. Dan sepertinya, satu bulan ini dia tidak pernah lagi datang mengusikku. Tidak ada lagi teror meneror yang seperti saat itu dia lakukan. Aku bersyukur karena hal itu. Karena sekarang aku bisa tinggal dengan akan dan nyaman di rum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD