Usia kandungan Tamara sudah terhitung trisemester kedua, perut yang awalnya rata, mulai menggembung bulat. Terlihat gemas, apalagi perempuan itu pendek dan tembam. Arei lah menjadi bodyguard terdepan. Di saat Ashlan tidak ada, Tamara mulai tidak bebas karena dilarang ini-itu, sementara suaminya sibuk pada kegiatan meraup laba di perusahaan. "Mas, kamu ada waktu? Saran dari dokter aku harus yoga, dan itu harus ditemani suami juga." Tamara terlihat mengusap-usap baby bump-nya. "Minta temani sama nenek aja ya? Aku, sibuk banget!" Kini Ashlan sudah terlihat ingin berangkat ke kantor, seperti biasa ia selalu terburu-buru. "Tapi gak sekarang kok Mas, makanya aku izin dulu sama kamu." Tatapan dari Ashlan sudah semakin tidak enak, Tamara pun menunduk. "Tamara ..., itu cuma saran, 'kan? Gak