Rani
Hari itu, Rani duduk di sudut perpustakaan kota yang sepi. Suara langkah kaki pelan-pelan memasuki ruangan yang dipenuhi buku tua dan aroma kertas yang menguap. Hanya ada beberapa pengunjung lain yang berkutat dengan bacaan masing-masing. Meski banyak orang di sekelilingnya, Rani merasa kesepian. Dia adalah remaja berusia 17 tahun yang sedang mencari makna di dalam hidupnya yang terasa monoton.
Rani mengamati para pengunjung dengan penuh rasa ingin tahu. Setiap orang tampak memiliki tujuan sendiri. Sementara itu, dia merasa terjebak dalam rutinitas harian—sekolah, pekerjaan rumah, dan kegiatan ekstra kurikuler yang tampaknya tidak ada habisnya. Sejak kecil, Rani telah jatuh cinta pada buku. Dia terpesona oleh kisah-kisah petualangan yang membawa para pembaca ke dunia yang berbeda, di mana segala sesuatu mungkin terjadi.
Hari itu, saat dia berkeliling rak buku, dia menemukan sebuah jurnal tua dengan sampul yang usang."Hmm buku apa ini? sepertinya menarik." Dia membukanya dengan hati-hati, dan halaman-halamannya berisi tulisan tangan yang indah. Terdapat catatan perjalanan penulis yang tampaknya penuh semangat dan hasrat untuk menjelajahi dunia. Rani merasakan sesuatu yang menggelitik di dalam hatinya "Apakah mungkin ada kehidupan yang lebih berarti di luar sana?"
Namun tak terasa waktu sudah berlalu,waktu tutup sementara perpustakaan segera tiba."Wow,sepertinya aku terhanyut.Sebaiknya aku segera bergegas.Aku akan membawa buku ini untuk k****a di rumah."
"Bu saya ingin meminjam buku ini bisa?"
"Ya bisa,berapa lama ingin meminjam?"
"Seperti biasa Bu,satu minggu."
"Ya isilah dibuku biasanya."
"Ya terimakasih Bu"
"Sama-sama"