Chapter 16

1103 Words

Selamat membaca Pagi-pagi sekali Sahara sudah bangun untuk menyiapkan sarapan Brandon. Saat ia masih sibuk memasak, tiba-tiba ada sepasang lengan kekar yang melingkar di perutnya memeluknya dari belakang. Sahara tersentak kaget. "Eh?" "Kenapa bangun pagi-pagi begini? Hem?" Tanya Brandon dengan suara serak khas orang bangun tidur. Brandon semakin menenggelamkan wajahnya di leher Sahara. "Kamu sudah bangun?" Tanya Sahara lembut sambil membelai garis rahang Brandon. Brandon mengangguk sambil menikmati sentuhan Sahara di wajahnya. "Aku panik saat kamu tidak ada di sampingku, aku kira kamu____" "Ssstttthh," potong Sahara cepat agar Brandon tidak melanjutkan lagi ucapannya. "Kembalilah ke kamar, kamu masih terlihat sangat mengantuk," suruh Sahara lembut sambil melanjutkan lagi aktifit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD