Tak selamanya kisah cinta itu berjalan manis dan berakhiran indah. Ada kalanya melibatkan luka, pengkhianatan juga balas dendam di dalamnya. Sama seperti apa yang dialami oleh seorang gadis bernama Sandra Keith di dalam kisah ini. Terjebak di antara dua orang pria yang sama-sama mempermainkannya, menjebaknya, lalu mendorongnya ke jurang putus asa tanpa rasa bersalah.
Kecewa, terluka, menyesal ... semua berbaur menjadi satu. Kebencian perlahan tumbuh dan menjadikan segalanya menjadi semakin pelik dan tak bisa dikembalikan seperti sedia kala.
Hanya ada balas dendam yang terlintas, sama sekali tak ada penyesalan jika semuanya belum diselesaikan dengan cara baik-baik. Sandra yang dulu bak seorang malaikat, kini menjelma menjadi iblis yang akan membalaskan semua dendamnya kepada orang-orang yang telah menyakitinya.
Ini hanyalah bacaan ringan yang dikemas secara perlahan dengan berbagai pengajaran kehidupan di dalamnya. Selamat membaca.
"Apa maksudmu?" tanya Melvin penuh selidik. Jantungnya tak bisa diajak kompromi. Di dalam sana, jantungnya tengah berdetak cepat saat ini. Semuanya karena mendengar ucapan Jake yang terasa seperti mimpi itu. Jake tersenyum kecil. "Sandra mencari bulan, dia berkata dia ingin kembali pulang bersama bulan-nya. Dan aku yakin sekali, bahwa kaulah bulan yang sejak tadi ia maksud." Melvin tak bisa menyembunyikan ekspresinya saat ini. Senyumnya mengembang, bersamaan dengan air mata haru yang luruh begitu saja. Jake kemudian menepuk-nepuk pelan pundak lelaki berambut gelap di depannya. "Bawalah dia," ucapnya, dan seketika membuat Melvin terbelalak. Sebelum pria Brunner bertanya lebih lanjut, Jake kembali meneruskan, "Aku akhirnya bisa mengerti perasaanmu padanya. Oleh karena itu ... sebagai