Disrupsi Pembicaraan

1714 Words

Tiara menghela nafas lega. Hampir seminggu ini, Akhdan tak pernah lagi menongkrongi butiknya. Terakhir, lelaki itu diusir Siti dan diteriaki sebagai lelaki m***m karena terus datang ke butik. Akhdan tentu kaget dengan aksi heroik Siti yang mencemarkan nama baiknya. Hihihi. Walau akhirnya, Siti meminta maaf karena tak enak hati sudah memfitnah. Ia tak berencana untuk melakukan itu tapi ia kasihan saja setiap melihat bosnya datang dan pulang dengan was-was. Ia juga tak tahu apa yang terjadi di antara keduanya tapi tampaknya sangat serius karena bosnya tak pernah menghindari orang hingga seperti itu. "Pulang, Mbak?" tegur Siti. "Makan!" tuturnya. Siti nyengir. "Jangan kabur kamu ya," ingatnya yang membuat Siti terkekeh-kekeh. Ia bukannya kabur sih. Tapi hobi sekali menempeli pacar barunya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD