"Yuk," ajak Gio pada Queen yang tengah duduk bersandar pada jok bagian belakang sepeda motor Gio sembari memeluk helm yang akan dia kenakan selama dia menunggu Gio membayar makan malam mereka. "Gio, jangan lupa semua biaya makan kita Lo masukin ke pengeluaran bulanan, jangan Lo bayar pake duit pribadi Lo," ujar Queen seraya mengenakan helmnya lagi-lagi aroma wangi rambut Vanilla menggoda indera penciumannya. "Oke," jawab Gio singkat lalu menunggu Queen menaiki sepeda motornya lalu menarik tuas gas agar bisa dengan cepat mengantar gadis itu pulang, Queen menghela napas pelan lalu memegang bahu pemuda itu saat ia menilai sepeda motor Gio yang lumayan tinggi. "Oke? Dasar nyebelin, enggak ada pengen-pengennya gitu dia sebagai cowok bayarin gue makan!" gerutu Queen lirih. "Hah? Lo ngomo