"Jadi, mau sampai kapan kau akan tinggal di sini?"
Aku hanya bisa tersenyum saat ibu bertanya seperti itu padaku setelah membiarkan Yuki pergi bersama ayah untuk beli es krim ke toko kelontong tak jauh dari rumah.
"Mungkin sampai Kuroda-san sudah tidak sibuk lagi."
"Memangnya dia sibuk apa? Bukannya setiap hari pekerjaannya hanya memeriksa laporan dan jarang turun ke lapangan, seperti pekerjaanmu dulu?"
Aku menggeleng, "Akhir-akhir ini pekerjaannya cukup banyak, karena masih kekurangan staff , terakhir aku dengar ada satu orang yang dimutasikan ke Ansan jadi pekerjaan Kuroda-san bertambah, Bu."
Aku menghela napas cukup panjang. Cukup lama aku tidak kemari untuk berlibur. Meski rumah ibu cukup dekat dengan area perkotaan tapi, suasananya masih seperti desa.
Ada cukup banyak pohon di s
