Citra membuka pintu. Senyum manis menyapanya. "Assalamualaikum." Salam bernada lembut menyentuh pendengarannya. "Waalaikum salam. Silakan masuk." Citra membuka pintu lebih lebar. Pria itu masuk. "Assalamualaikum." Dia menyapa yang ada di ruang tamu. "Waalaikum salam." Satu persatu disalami, sambil memperkenalkan diri. "Assalamualaikum." Salam terdengar dari ambang pintu yang belum tertutup. Tidak usah melihat, semua orang, kecuali pria pilihan Citra sudah tahu, kalau yang datang adalah Cakra. "Silakan masuk, Tuan." Paman Citra mempersilakan. Cakra melangkah masuk melewati Citra yang masih memegang daun pintu. Setelah Cakra masuk, Citra menutup pintu. "Silakan kalian bertiga bicara, semoga bisa menemukan kesepakatan. Kami permisi ke dalam," ujar paman Citra. Di ruang tamu tersisa