Bab 17: Tanara (1)

1196 Words

Bian bergerak maju mundur di kamarnya. Ia kesal, sangat kesal. Napasnya naik turun, sorotan matanya tajam, dan detik berikutnya, ia membersihkan semua benda-benda di atas nakasnya dengan satu kali hentakan tangan kanannya sembari berteriak. Pecahan guci-guci, hiasan foto dan beberapa buku tersebut berserakan di lantai kamar Bian. Menimbulkan bunyi yang keras sampai membuat perempuan bertubuh tambun yang sedang sibuk mengiris wortel di dapur tergopoh-gopoh menuju kamar Bian. Takut jika terjadi sesuatu kepada majikannya tersebut. Di lantai atas, Siska sedang tersenyum remeh. Ia puas membuat Bian merasa frustasi. Gadis itu masih ingat bagaimana Bian meneriakinya beberapa hari lalu... "Gue gak cinta sama lo, Sis! Harus berapa kali gue bilang?" "Setelah apa yang gue lakuin ke lo selama ini?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD