CLARISA
667 Words
Awal cerita aku dan Clarisa
Perkenalkan nama ku Yumna Floren Wijaya,aku hidup di keluarga sederhana ayah ku adalah seorang guru,tapi ke uang gaji nya tak perah di gunakan tuk kehidupan keluarga,ayah memakai gaji nya hanya untuk memberi orang tua.
Ibu ku seorang pekerja kantoran,gaji nya di gunakan hanya untuk keluarga kecilnya,dari makan sampai rumah ibu lah yang menanggung,ayah taunya memerintah dan meminta sama ibu
Dari SMP aku membantu ibu mencari tambahan,saat aku SMA ibu di PHK dari kantor nya,ayah sangat marah dan menyuruh ibu jualan di rumah,aku terus membantu ibu sampai aku tamat kuliah dan bekerja di kantor besar ternama
Di kantor ada anak baru masuk kerja,dia bekerja di bagian keuangan,karna dia satu devisi dengan ku,dia akrab dengan ku,dia sudah lama tinggal di hotel,sekarang dia mau cari kontrakan
Sebut saja namanya Clarisa
"Hai Clarisa kamu mau kenama bawa koper besar ini?
"Aku mau cari kontrakan,apa kamu tau kontrakan di dekat sini?.
"Kamu tinggal di kontrakan aku aja,disana ada dua kamar kamu bisa menempati satu nya lagi.
"Boleh ya,kalau gitu terima kasih ya
"Ya sama-sama
Di kontrakan aku menyuruh nya tidur di kamar satunya lagi
"Kamu kenapa mengntrak rumah kamar dua Yum
"Dulu aku mengontrak bersama teman ku,karna sekarang dia sudah menikah jadi dia ikut suaminya keluar kota ,jadi aku sendirian disini,maka itu kamu tinggal aja disini
Clarisa emang sahabat terbaik ku kami menjalin hubungan persahabatan sudah enam bulan lama nya,Clarisa orang nya sangat perhatian dan sayang sama aku,kami seperti sepsang kekasih saja
Clarisa selalu membawakan apa saja untuk aku,apa pun yang dia beli selalu membelikan aku satu juga
"Yum aku ada sesuatu untuk kamu,pakai lah nanti kita makan di luar,kita makan di restoran ya
"Oke,aku juga udah lama sih gak keluar malam
Clarisa sudah memboking satu tempat khusus,hidangan nya enak-enak semua,suasana nya juga sangat romantis
"Clarisa,tempat ini kok romantis amat sih,emang nya kamu mau bertemu siapa pake ngajak aku juga?
"Tadi aku mau makan malam romantis sama seseorang,tapi dia gak bisa hadir padahal dia udah janji tadi,dari pada mubazir bagusan kita makan berdua
Kalau di lihat dari tampang nya,Clarisa seperti lelaki,pakaian nya aja selalu pakai celana panjang dan baju kemeja,aku seperti lagi makan malam romantis aja sama Clarisa
Setelah makan malam usai aku dan Clarisa pulang dan nonton bersama
Clarisa adalah anak yang pintar dan beribawa,kalau di perhatikan di kantor sikap nya dingin terhadap orang-orang,lain dengan ku,dia perhatian dan penuh cinta,karna sikap nya itu tidak ada yang berani mendekati dia
Pulang dan pergi ke kantor kami selalu bersama,tapi aneh nya kenapa gak ada gosip yang menimpa kami,aku juga merasa heran kenapa setiap aku ada masalah Clarisa selalu tau dan selalu datang tuk menolong ku
"Hai kamu kenapa ngelamun
"Gak kenapa-kenapa kok,aku mau tidur ngantuk
"Aku boleh tidur bareng kamu gak
"Ya boleh dengan senang hati
Di larut malam aku sangat nyenyak tidur,tapi Clarisa belum juga tidur,mata nya gak berkedip sedikit pun menatapku
Clarisa itu sebenarnya lelaki tapi aku gak tau siapa dia sebenarnya,karna dia selalu bersembunyi dari ku,entah mengapa Clarisa tiba-tiba menarik tangan ku dan mengarah ke selengkang nya,Clarisa selalu onani saat tangan ku menyentuh bagian tubuh nya,tapi dia sangat pintar menyembunyikan kelakuan nya
Pagi pun sudah tiba,Clarisa merasa mengantuk setiap habis tidur dengan ku,tapi aneh nya kalau aku tidur bersama nya,dia pasti ngantuk pagi nya
"Kamu masih ngantuk ya?
"Iya ni aku ngantuk bangat
"Ya udah kamu tidur aja dulu,lagi pula kamu kan gak ada pekerjaan hari ini,nanti aku izin kan
"Terima kasih ya Yum
"Gak usah berterima kasih,ini gak sebanding dengan kebaikan kamu sama aku kok
Malam harinya aku lagi minum,tiba-tiba mata ku ngantuk bangat saat lagi menonton bersama Clarisa
"Uwaaaahhk...!
"Kamu ngantuk ya Yum
"Iya ni mataku ngantuk bangat,aku tidur duluan ya
Tanpa aku sadar aku tertidur di depan tv,Clarisa selalu menatap aku di saat tertidur,tangan ku di pandu tuk menumpahkan m**i nya
Keesokan pagi nya di saat terbangun aku sudah berada di atas kasur,tapi aku merasa ada yang lain dari tangan ku,seperti habis di bersihin pake spestan gitu wangi lagi
- Writer
