Gita dan Armon datang,mereka berdua menangis melihat keadaan ku,mereka selalu mengajak aku mengobrol
"Kak Yumna tau gak,semenjak kakak koma,kami seperti anak kehilangan orang tuanya,kami gak tau arah tuk melangkah,kakak yang sering menasehati kami,tapi sekarang kakak tega sama kami,kakak enakan tidur disini,sedangkan kami selalu terjaga menanti orang tua kami pulang.
Di bawah alam sadar aku bertemu ibu,ibu memeluk ku,ibu menasehati ku dan menunjuk kepada seorang ibu yang lagi menangis melihat anak nya yang sekarat butuh bantuan,lalu aku melihat Gita dan Armon di borgol tangan nya bawa polisi sambil di seret-seret,aku menjerit memanggil kedua adik ku.
Jeritan ku membuat kedua adik ku tersentak
"Armooooon,Gitaaaaaa,pak jangan di bawa adik saya pak,lepasin kedua adik saya pak,saya mohon pak lepasin mereka?
Aku menangis sejadi-jadinya,Dokter datang tuk memeriksa kondisi ku.
"Nyonya Yumna sudah melewati masa komanya,alam di bawah sadar nya tidak ingin keluarga nya menderita,jadi itu lah yang membuat dia bereaksi seperti ini?.
Saat aku membuka mataku,aku melihat kedua adik ku lagi memanggil nama ku.
"Kak Yumna,kakak sudah bangun,Gita sangat senang melihat kakak buka mata lagi,kakak membuat Gita cemas aja?
"Gitaaaa!Armoooon!kalian gak kenapa-kenap kan dek?
Gita menangis dan menjawab
"iiiimmsss,kami baik-baik aja kak?
"Tadi kakak mimpi ibu meminta kakak jaga kalian,ibu juga bilang lanjutkan perjuangan kakak,kakak harus kembali,tadi kakak juga lihat kalian menangis memanggil kakak yang lagi bersama ibu,kakak juga lihat ada ibu-ibu lagi butuh bantuan kakak dan mas Sando bersimpuh meminta kakak kembali,emang nya ada apa sih dek?
Agar aku gak kefikiran Gita dan Armon menhalih kan pembicaraan
"Kak Yumna,kami ada kejutan buat kakak,tapi kakak harus sembuh dulu?
"Kenapa harus sembuh,kenapa gak sekarang...!kakak udah sehat kok.
Lalu mas Sando masuk,dia lamgsung memeluk ku dan menamgis
"Iimmsss,kamu jahat,kenapa kamu gak biilang kalau kamu lagi hamil anak kita?
Aku terkejut memdengar perkataan mas Sando,aku bertanya
"A apa mas,aku hamil anak kita,aku gak lagi hamil kok mas,mas jangan bercanda ya?
"Bercanda apa nya,kamu yang mempermainkan mas,kamu keguguran dan pendarahan hebat gitu apa ahk?
"Jad jadi aku keguguran dan pendarahan,gak gak mungkin,aku mendambakan nya sudah lama,sekarang dia keluar lagi,gak gak mungkiiìiiin!!
Aku histeris dan meraba-raba perut ku,Gita dan Armon cepat memeluk ku dan memarahi mas Sando
"Kak Claris,lo emang gak punya perasaan,kak Yumna baru sadar sekarang lo marahi kakak ku,keluar lo keluaaaarrr!?
Ma Sando tersandar dari emosi nya,dan bergumam
"Apa yang telah gue lakukan,kenapa gue terbawa emosi,bodoh amat sih gue?
Gita mendorong mas Sando keluar,aku tetap histeris
"Anak kuuu,maafin mama naaak,mama tidak tau kehadiran mu nak,maafin mamaaa!ak ak ak ak!
"Kak Yumna...!kakak yang tenang ya,kakak jangan begini,nanti ibu semakin sedih melihat kakak begini?
"Kak emang bodoh dek,kenapa kakak sampai tidak mengetahui kejadiran nya dek,ini salah kakak,maafin mama nak,maafin mama????
Aku selalu menyalahkan diri ku sendiri dan memukul-mukul kepala ku sendiri.
Plak plak plak
"Kak Yumna,kakak jangan begini kak,itu sudah takdir,mungkin setelah ini dia akan hadir lagi kak,mungkin karna dia kurang sehat maka itu dia keluar,kakak bisa memiliki anak yang banyak lagi,sekarang kakak tenang ya?
Gita dan Armon selalu menenangi ku,tak berselang lama Dokter datang memberi ku suntikan penenang,sehingga aku tertidur kembali,Gita keluar dan memukul perut mas Sando
Buuk
"Puas lo ahk,kakak gue baru sadar,tapi lo sudah membuatnya merasa bersalah,lo merasa marah,aahk!kalau lo marah,marah lah ke diri lo sendiri dan kepada gue,karna kita yang telah mendapatkan tender besar itu dari Rinto,kakak ku hanya korban kemarahan Rinto,tapi lo bukan nya menyadari kesalahan lo,kakak gue yang lo buat histeris atas kehilangan anak nya,kak Yumna juga gak mengetahui kalau dia lagi hamil,lo emang b******k.
Mas Sando sangat merasa bersalah dan berlari masuk kedalam ruangan ku dirawat.
"Sayang,maafin mas,sayang,mas terbawa emosi,maafin mas sayang,mas yang bersalah sayang,maafin mas?
Sudah dua minggu aku dirawat di rumah sakit,semua orang setia menungguin aku yang kadang ngedrop yang kadang histeris dan menyalahkan diri ku sendiri,mas Sando selalu meminta maaf,Gita dan Armon selalu menenangi ku,kedua mertua ku setia menunggu ku di luar.
Karna merasa dah gak betah aku minta pulang sama Dokter
"Dok saya mau pulang,saya mau rawat jalan aja,saya sudah gak betah terbaring disini dok?
"Tapi kondisi nyonya belum stabil....!?
"Saya bilang pulang ya pulang...!?
Mendengar amarah ku Dokter pun ketakutan dan mengizin kan ku tuk pulang,Dokter itu takut kalau aku kenapa-napa maka rumah sakit ini akan di tutup oleh mas Sando,mereka terpaksa mencari tempat kerja yang lain,maka itu dengan terpaksa dia mengizinkan aku pulang.
"Baik lah Nyonya boleh pulang,tapi saya akan meninjau terus kesehatan anda?
Di jalan aku melihat bumil yang di gandeng suaminya,air mata ku jatuh membasahi pipi ku,mas Sando melihat ku menangis dan bertanya
"Sayaaaang!kamu kenapa menangis!!?
Aku meraba perutku dan aku mengangkat kedua kaki ku membenamkan wajah ku di kedua tanganku bertopang kan kaki ku.
"Sudah,kamu jangan bersedih lagi ya,kita coba lagi mudah-mudahan yang maha kuasa menggantikan yang lebih banyak?
Lalu aku bertanya tanpa melihat mas Sando
"Mas kamu masih marah sama aku?
"Kemarahan itu hanya untuk merugikan diri,apa yang mau mas marahi sama kamu,apa kamu melakukan kesalahan?
"Ya karna aku gak menjaga calon anak kamu,aku sangat merasa bersalah kepada mu mas?
Mas Sando membelai pipi ku dan bilang
"Mas yang salah,gara-gara mas kamu yang kena imbas nya,wajah kamu yang cantik ini jadi samset lelaki k*****t itu.
"Sudah lah mas,sekarang kita lupain aja kejdian itu aku gak mau mengingat nya lagi.