Pagi hari ini Keyra terbangun dari tidurnya dan di dekatnya sudah ada Harris. Ia tamapk menatap wajah Harris yang baginya sangat tampan sekali. Namun sayang, sepertinya sampai kapan pun Keyra tidak bisa memiliki Harris.
Tadi malam, Keyra tidak bisa tidur dan pada akhirnya ia kembali membuka laci tempat dimana ada surat-surat dari Aisyah tersebut tersimpan. Keyra sampai sekarang tidak tahu kenapa Harris masih menaruh surat ini disini. Apakah Harris benar-benar ingin dirinya membahas tentang ini semua? Karena seharusnya Harris membuang atau menyembunyikan surat ini.
"Keyra kamu sudah bangun? Aku minta maaf soal tadi malam. Maaf Keyra, aku harap ini perselisihan terakhir kita. Aku harap setelah itu antara aku dan kamu, kita berdua bisa saling memahami diri kita." ujar Harris tersebut.
"Iya Ris. Gua harap Lo juga bisa percaya sama gua Ris." ujar Keyra.
Mereka berdua pun saat ini bergantian mandi karena mereka harus pergi ke sekolah. Keyra saat ini sudah siap dengan baju seragamnya. Ia saat ini turun dan di bawah sudah ada Regan disana. Regan menayapa Keyra.
"Bagaimana tidurnya Tuan Puteri? Pangeran Harris tadi malem udah ngaku salah jadi kalian udah maafkan kan? Jangan pernah kayak gitu lagi ya please gua berharal Lo sama Harris bisa bertahan." ujar Regan pada Keyra.
"Iya Abang Regannya Keyra, Abang Regan tenang aja pokoknya ya. Sekarang Keyra cantik ini mau berusaha biar emosi Keyra stabil hehehe. Keyra berusaha biar bisa mahamin Harris." ujar Keyra kepada Regan tersebut.
"Pagi-pagi udah pada becanda aja. Key, kamu hari ini cantik banget, setiap hari makin cantik." ujar Harris kepada Keyra dan Keyra tersenyum.
"Lo juga ganteng banget, kapan pun pasti ganteng." ujar Keyra itu.
"Yok kita sarapan guys, sial nih gua. Eh astaghfirullah hehehe. Yuk kita makan guys." ujar Regan tersebut. Mereka pun saat ini sedang makan disana.
Setelah makan, mereka pun memutuskan untuk berangkat ke sekolah. Ini merupakan satu bulan mereka di kelas 3. Keyra saat ini masuk dan ia melihat Kyera sedang mengobrol dengan Harris. Namun ia saat ini sudah tidak mempermasalahkan mereka. Ia tidak masalah dengan apa yang dilakukan oleh Kyera asalkan itu tidak menganggu dirinya. Lagi pula Keyra juga melihat bahwa sedari kemarin Kyera hanya terlihat sebagai teman biasa saja juga disana. Jadi ia tak masalah akan hal tersebut terjadi saat ini itu.
Keyra saat ini sedang bersama dengan Regan, Chiko, Geri dan Althaf. Sementara Lisa tidak berangkat sekolah hari ini karena dia malah pergi ke sekolah Galen. Mereka memang sedang membucin, maklum mereka baru berpacaran selama satu bulan jadinya mereka nempel seperti pada saat ini.
"You okay Ra?" tanya Althaf kepada Keyra tersebut dan Keyra mengangguk sembari tersenyum. Tentu ia juga sangat bahagia sekali.
"I'm okay Thaf. Thanks Thaf." ujar Keyra kepada dirinya tersebut saat ini.
"Sekolahnya Ardian bakalan kesini Ra, you okay?" tanya Regan karena ia tadi mendengar bahwa sebentar lagi akan ada beberapa siswa dari sekolah Ardian itu datang karena mereka ingin membahas tentang pertandingan futsal.
"I'm okay, gua berharap semoga gua baik-baik aja disini. Regan jangan pergi kemana-mana ya. Kalo perlu kita sampe nanti disini aja hehehe." ujar Keyra kepada mereka karena sebenarnya ia belum benar-benar berani jika ada Ardian disana. Kepingan masa lalu itu masih jelas teringat di pikirannya.
Mereka saat ini masih berada di kantin, mereka juga sedang makan. Tak lama mereka melihat Harris yang datang bersama dengan Zayn dan juga ada Kyera juga disana. Saat ini mereka semua masih ada disana, duduk disana. Sampai ternyata orang yang sedari tadi mereka bicarakan datang lebih cepat.
Ardian tampak datang ke arah kantin, mungkin ia sengaja datang cepat karena ia ingin menganggu Keyra. Maka dari itu saat ini dia pergi ke Keyra.
"Hai Key, you look so beautiful today. Banyak juga ya pengawal Lo, semuanya sayang sama Lo dan mau lindungi Lo. Gua jadi susah buat nyakitin Lo, tapi tenang aja lagi pula gua juga udah ga niat buat nyakitin Lo kok. Gua udah berubah dan gua juga udah minta maaf sama Lo." ujar Ardian itu.
Saat Harris melihat Ardian, ia pun pamit sebentar pada teman-teman nya di mejanya dan ia saat ini mendekati meja Keyra itu. Ia melihat ke arah Ardian.
"Mau apa Lo? Jangan sekali-kali gangguin Keyra." ujar Harris tersebut.
"Whoa, tenang aja dong bos. Gua ga akan ngapa-ngapain sepupu Lo kok. Tenang aja ya, lagi pula gua disini buat minta maaf. Lo ga perlu mikir aneh-aneh gitu dong. Pak Ustadz nih ya kurang jauh mainnya." ujar Ardian itu.
"Key, makin banyak aja ya pasukan Lo. Itu yang buat gua capek buat cari cara nyakitin Lo hehehe. Jadinya gua berhenti deh karena menurut gua juga ga ada gunanya sih." ujar Ardian kali ini kepada Keyra di depannya tersebut.
Sementara itu saat ini Kyera tampak melihat ke arah Harris yang mendekati Keyra yang sepertinya didatangi oleh anak yang bukan dari SMA sini. Ia tampak bertanya-tanya siapa dia, ia juga tampak tak asing dengan cowok itu tapi ia belum bisa melihat wajahnya karena cowok itu membelakangi dirinya. Maka dari itu saat ini ia tampak bertanya ke Zayn.
"Zayn maaf mau nanya itu yang ada di depan Keyra itu siapa ya? Kayaknya semuanya ga suka ya sama cowok itu?" tanya Kyera tersebut.
"Lo serius ga tau siapa dia? Ah iya Lo ga Deket ya sama Keyra. Jadi dia itu Ardian, mantannya Keyra dulu. Katanya sih perpisahan mereka ga baik dan sampai sekarang Ardian masih sering ganggu Keyra karena dia masih suka sama Keyra. Tapi Ardian itu keras dan kasar makanya semua orang ga suka sama dia. Gitu sih yang gua tahu." ujar Zayn kepada Kyera saat ini.
Mendengar perkataan itu Kyera pun saat ini langsung mencoba mengingat dan ingatannya kembali ke saat dimana dirinya mendengar kabar bahwa Keyra hampir saja diperkosa saat itu. Dan pelakunya adalah Ardian. Sungguh ini merupakan sebuah kebetulan karena kabarnya setelah itu Ardian pergi dan menghilang. Namun sekarang mereka kembali dipertemukan disana.
Menarik, kayaknya gua bisa ajak Ardian buat hancurin Keyra karena gua lihat kalo Ardian ga bisa dapatin Keyra dan dia akan lakuin apa pun supaya orang lain ga bisa dapatin Keyra termasuk ngerusak Keyra. Ia akan memikirkan itu nanti dan ia akan mengajak Ardian untuk bekerjasama juga.
"Harris, udah deh lo balik ke sana aja. I'm okay. Lo harus makan yang banyak ya sekarang." ujar Keyra kepada Harris dan Harris pun mengangguk. Ia kembali ke tempatnya dan saat ini Ardian tampak melihat kemana perginya Harris. Disini lah ia melihat bahwa ada seseorang yang lebih licik daripada dirinya ada di dekat Harris. Ia baru tahu bahwa Kyera, kembaran Keyra disini.
Hmm menarik. Yang gua tahu Kyera beneran ga suka sama Keyra. Dia lebih licik dari gua karena dia rela nyakitin saudara kembarannya sendiri. Kalo kayak gini harusnya mereka semua ga usah jaga Keyra dari gua tapi harusnya mereka jaga Keyra dari Kyera. Karena dia lebih bahaya. Batin Ardian itu.
"Gua baru tahu Key kalo kembaran Lo disini. Pasti dia bikin hidup Lo ga tenang kan? Gua yakin pasti dia udah ngusik hidup Lo karena dari dulu, dia selalu kayak gitu. Gua jadi heran sama temen-temen Lo ini, kenapa mereka ga pindah haluan? Mereka harusnya jaga lo dari Kyera." ujar Ardian tersebut.
"Ardian mending Lo pergi deh, jangan kesini. Pergi sekarang, Lo ada pertemuan sama anak futsal kan, cepet pergi dari sini." ujar Regan itulah.
"Iya deh, abangnya udah marah aja ini. Jagain adik Lo dari kembarannya ya Regan. Ingat, dari kembarannya." ujar Ardian kepada Regan tersebut itu.
Mereka saat ini melihat bahwa Ardian sudah pergi meninggalkan kantin, Ardian saat ini sudah tak terlihat lagi dan Regan mengacak rambut Keyra dengan penuh sayang. Ia bangga karena Keyra bisa melawan ketakutannya.
"Bagus, besok lagi kalo dia keliatan jangan takut ya." ujar Regan itu.
Sementara itu saat ini Lisa tampak berbahagia berada di sekolah Galen. Ia tampak terpacu adrenalin nya karena sedari tadi dirinya seperti penyusup tapi untung saja guru-guru disini tidak mengenali dan tidak curiga padanya. Ia sudah seperti murid di SMA ini. Rasanya ia bahagia sekali, apalagi disini ia bersama dengan Galen yang saat ini menjadi pacar nya. Ia sangat bahagia.
Bagaimana Lisa akhirnya bisa berpacaran dengan Galen? Itu juga karena Regan dan Keyra. Mereka berdua saat ini tampak membuat skenario supaya mereka berdua bertemu dan akhirnya mereka berdua pun melakukan makan malam di restoran yang sudah mereka pesan. Saar makan malam itu lah Galen menembak Lisa. Keyra dan Regan sangat bahagia sekali mendengar bahwa mereka berdua sudah pacaran. Seharusnya dari dulu saja mereka begitu pasti tidak akan ada drama Galen yang pergi meninggalkan mereka.
"Galen, gua khawatir kalo aja Ardian masih ada dendam ke Keyra. Lo tahu kan pasti kalo Ardian itu nyeremin. Hari ini gua denger Ardian pergi ke sekolah gua dan pasti dia bakalan ganggu Keyra." ujar Lisa kepada Galen.
"Lisa, tenang aja. Pasti mereka bisa kok ngelindungin Keyra. Tenang ya, lagi pula disana ada Harris, Althaf dan apalagi Regan yang mana dia ga bakalan biarin Keyra kenapa-kenapa ditangan dari Ardian." ujar Galen.
Lisa tampak mengangguk karena ia juga merasa begitu, tapi sekarang ads dua orang yang tidak menyukai Keyra. Ada Ardian dan Kyera. Entah kenapa ia takut jika mereka berdua nanti bekerjasama untuk menghancurkan Keyra. Ia tidak ingin hal itu terjadi karena akan sangat menakutkan nanti. Apalagi jika Ardian tahu bahwa Keyra dan Harris sudah menikah pasti Ardian akan melakukan apapun untuk membuat mereka berdua nanti nya berpisah.