Bab 22. Gagal

1074 Words

"Ah, Darren. Kita sudah melakukannya tadi." Suara serak bersamaan dengan desah yang keluar dari mulut Audi, terdengar memenuhi seluruh area sudut kamar utama. Setelah makan malam usai dengan makanan yang sudah dipastikan sisa, Darren langsung meminta sang istri segera beranjak istirahat. Namun, bukan istirahat tidur yang ada dalam pikiran Audi, justru sebuah 'penyiksaan' di mana sang suami rupanya masih belum bisa mengendalikan hasratnya ketika mereka sedang berdua. Audi tampak kesusahan menahan sesak yang dadanya rasakan ketika Darren mencumbu leher dan tengkuknya ketika ia sudah bersiap akan tidur. "Kamu tahu aku masih bisa melakukannya lagi dan lagi," jawab Darren tepat di telinga Audi, membuat istrinya itu kegelian ketika mendapat kecupan lembut penuh gairah. "Tapi, aku ...

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD