PART 12

1176 Words

"Sialan! Udah jadi pintu rusun si Jenny. Pantesan tukang yang gue suruh buat benerin itu pintu malah balik dan sms gue kayak begini!" gerutu Jimmy dalam hati. Laki-laki itu akhirnya turun dari mobil yang sengaja ia parkirkan tepat di depan warung kopi milik sang pujaan hati. "Ehemmm..." Dan berdehem, untuk memberi tanda kehadirannya pada Jenny yang terlihat sedang cekikikan menatap layar smart phone buatan china itu. "Pintu rusun mu udah baik, Jen?" tanya Jimmy tanpa basa basi dan tanpa mau repot-repot duduk di kursi panjang, tempat biasa ia merayu si pemilik warung kopi. "Egh, Bang Jimmy," kikuk Jenny menekan tombol pada smart phone sehingga layarnya kembali gelap, "Udah, Bang. Tadi Bang Januar yang perbaiki sendiri. Soalnya Jenny mau jualan jadi nggak lucu aja kalau pintu rusun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD