Lisa merapikan pakaian miliknya kedalam koper. Dirinya kesal ketika beberapa orang suruhan Prass Devano memaksanya untuk berkemas. "Ya! Jika bukan gw lihat uang si Prass. Enggak akan gw jadi babu begini. b***k nafsu si Prass! Memang b******n itu laki satu," gerutu Lisa sambil membongkar dress miliknya yang sudah rapi di lemari kamar. "Nona, apakah sudah selesai?" tanya salah satu bodyguard Prass Devano di hadapan Lisa. Lisa masih menggerutu. Bibirnya memonyong kesal. "Sabar dong! Sebentar lagi juga selesai. Kalian enggak sabaran banget!" Beberapa bodyguard menunggu Lisa untuk selesai berkemas. Sudah 2 jam Lisa dijaga ketat di villa milik Dana. "Sebenarnya ini ada apaan sih? Kenapa boss kalian si Prass belum pulang? Kenapa juga mesti kalian yang maksa gw. Udah dia menginap di luar