Chapter 20

632 Words

Monica terkejut apa yang saat ini Dana lontarkan padanya. Menyebut dirinya akan gila jika bersama Prass Devano. "Sebenarnya ada rahasia kan? Cuma lo ga pernah cerita sama gw kan? Jawab Na? Gw pengen semuanya jelas Na!" Monica menepuk keras baju Dana. Wajahnya menangis karena sentakan keras Dana. Dirinya sudah terlalu menderita terlebih dihadapannya berdiri sahabat dekat Prass Devano. Monica sudah tidak dapat menahan semuanya dengan perasaan baik-baik saja. Dana terdiam tanpa berekspresi. Belum saatnya jika Monica harus mengetahui akan Prass seluruhnya. Dana menatap wajah Monica dengan air mata yang mengalir. "Maafin gw Mo. Gw ke kamar dulu deh mau ganti pakaian. Lo kalo mau nangis jangan depan gw deh Mo." Ujar Dana dengan kepala tertunduk lemas. Dirinya merasa bersalah sudah mengecewakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD