Monica membawa koper miliknya ke kamar. “Sebentar ya gw mau bawa koper gw dulu ke kamar. Oh ini yang koper isinya oleh-oleh kalian buka saja, sengaja beli buat kalian.”
Reza yang melihatnya langsung beranjak dari sofa. “Sini aku bantuin. Takut kamu berat naik ke atas tangga. Lagipula ini kan bawaannya pria. Kamu bukain pintu kamar saja ke atas.”
Monica hanya membalas tersenyum dengan suruhan Reza, “Thank’s ya Reza.”
Kedua kaki Monica melangkah menaiki anak tangga. Membuka pintu kamar, Reza memasuki kamar Monica untuk menaruh beberapa tas dan koper miliknya.
Tatapan Reza salah tingkah ketika kedua matanya melihat foto berbingkai besar Prass dan Monica terpajang.
“Sudah ya Mo,” ucap Reza ketika keluar dari ruangan kamar Monica.
Monica menggaruk kening, “Rez,” panggil Monica dengan su
