Chapter 9

1004 Words

Banyak sekali pemandangan indah, bahkan pemandangan Jakarta dibawah sini sangat indah. Kedua mata Monica yang tidak pernah berpaling mendapati kedua pupil mata serta sorot tajam yang tidak beranjak dari jendela jet pribadi milik Prass. Terlihat Prass yang menggenggam tangan Monica erat disisinya, "Mo , lo yakin ngga pengen ditemani gw?" Tanyanya datar disisi Monica yang menaruh khawatir. Monica menggeleng dan tersenyum manis dengan sirat garis bibir tipis, "It's oke Prass, gw ga papa lagipula lo udah ada Nara jadi lebih baik gw membuka lembaran baru gw disini," jawab Monica yang membalas Prass dengan tatapan mata yang mengeluarkan kekhawatiran, Monica sangat tahu jika selama ini Prass tidak pernah bahkan hampir tidak pernah membiarkan Monica tinggal sendiri terlebih kini Prass tahu jika M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD