Berdebar-debar

2508 Words

“Sedikit lagi ....” Ujar Jennie setengah teler, efek nekat meneguk minuman yang belum pernah ia cicipi sebelumnya. Perkenalan dengan minuman alkohol yang tergolong nekad, bukan sekedar mencicipi sedikit, namun diteguk dalam porsi banyak – sendirian. Dan Nelson begitu setia menjadi penonton sambil menopang dagu. Pria itu menggelengkan kepalanya saat mendengar Jennie yang masih nekad menghabiskan satu botol sendirian. “Sudahlah, apa kamu tidak kasian dengan lambungmu?” Gumam Nelson yang malah tak tega, padahal semua ini bermula karena tantangannya. Niat hati ingin mengekang Jennie dan membuatnya patuh tanpa syarat, nyatanya wanita itu begitu keras kepala mempertahankan kehendaknya untuk terus berhubungan dengan sahabat prianya. “Ng ... Heks ....” Jennie mulai cegukan, kepalanya bahkan te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD